AT-TAUFIQ


THE RELIGIOUS PUPIL, SOSOK YANG DITUNGGU
Telah diketahui bahwa lembaga pendidikan tertua di Indonesia adalah pondok pesantren. Pelajarnya disebut dengan istilah santri. Di dalamnya, santri benar-benar digembleng untuk belajar dan mempelajari disiplin ilmu agama dari berbagai cabang. Kegiatan yang dilakukan mulai pagi hingga malam sangat padat. Selain itu, mereka juga dididik dengan tata karma atau moralitas agar moral tetap terjaga sampai menuju kehidupan bermasyarakat yang diharapkan.
Di dalam suatu masyarakatpun secara tidak langsung membutuhkan sosok yang religious. Yaitu seseorang yang mampu untuk member pencerahan kepada anggota masyarakat yang membutuhkan. Sebab dengan adanya seorang tersebut, keseimbangan akan terwujud dan masyarakat yang semula berjalan di luar jalur akhirnya kembali ke jalur yang benar.
Banyak kejadian di dalam masyarakat yang menitikberatkan pada bidang ekonomi yang akan menimbulkan persaingan. Suatu persaingan akan tidak menjadi tidak sehat manakala tidak dibekali dengan ilmu agama. Ilmu inilah yang nantinya akan mengatur mengenai tata cara bersaing yang adil tanpa merugikan pihak manapun.
Melihat hal tersebut, tentulah sangat dibutuhkan seseorang yang disebut dengan santri religious. Akan tetapi masih saja ada sebagian masyarakat yang masih asing dengan nama “ santri “. Padahal kedudukan santri di dalamnya sangatlah penting. Meliputi di banyak bidang sendi kehidupan. Sulit dibayangkan bagaimana jadinya kehidupan bermasyarakat ini tanpa kehadiran santri.
Redaksi


0 komentar:

Posting Komentar